Pengharapan Orang Peracaya Hanya Pada Tuhan 

(Mazmu 121: 1-2)

Kitab Mazmur ini merupakan nyanyian ziarah (datang ke Yerusalem melakukan perayaan keagamaan yang telah Allah tentukan). Nyanyian ini berisikan suka cita dan pengharapan orang-orang percaya yang telah mendapat segala anugerah dan pertolongan Tuhan. Orang Israel dalam melakukan perayaan keagamaan mereka sejenak melihat disekelilingnya, terlebih pemazmur, mereka berkata kulayangkan pandangku kebukit-bukit darimanakah datangya pertolongan padaku? Disini pemazmur seolah berjalan dalam lembah yang sangat butuh pertolongan seseorang. Pertolongan yang didapat pemazmur sendiri berasal dari Tuhan, dengan ungkapan pertolonganku dari Allah yang menciptakan alam semesta.

Dalam hal ini pemazmur ingin mengatakan bahwa manusia didunia ini bagaikan berjalan dijalan menuju suatu tujuan yang banyak tantangan, hambatan dan rintangan, dalam perjalan tersebutlah manusia butuh bantuan/ pertolongan yang mampu menolongnya. Manusia tak dapat memperoloeh pertolongannya dengan usahanya sendiri dan dari orang lain, melainkan hanya dari Tuhan sang pencipta semesta alam. Pertolongan yang dibutuhkan manusia itu merupakan suatu pengharapan yang dinanti-nantikannya dalam sebuah kehidupan yang dijalaninya. Sikap yang demikian merupakan sikap orang percaya pada Tuhan. Orang yang percaya pada Tuhan akan senantiasa memperoleh pertolongan dari Tuhan, dan itu pasti Tuhan berikan. Kesetiaan dan kepercayaan sangat dibutuhkan untuk menggapai segala pertolongan dari Tuhan.

Oleh karena itu kita diajak supaya memperoleh iman yang setia pada Tuhan, sesulit apa pun yang kita hadapi di dunia ini baik sebagai penyakit, cita-cita, dan juga pekerjaan pasti akan dapat teratasi oleh karen Tuhan telah dipihak kita. Tak sedetik pun Tuhan meninggalkan para anak yang dikasihiNya terlebih orang yang setia padaNya. Marilah kita setia berpengharapan hanya pada Dia saja. Amen