Renungan Untuk Tetap Merendahkan Hati
Terkadang manusia tak dapat, dan tak mau untuk merenungkan apa yang dialaminya dalam hidup, jika pun dia merenungkannya terkadang masih banyak perenungan itu hanya karena kekuatan dan kemampuan pribadi semata Apakah itu yang dikatakan merenung? bukan yang dikatakan merenung ialah dapat menginsapi apa yang diperbuat Tuhan dalam hidup dan juga bersyukur atas segalanya itu pada Tuhan, jadi perenungan itu menjadikan kita bersykur pada Tuhan dan mengajak kita untuk mengenal bahwa kemampuan dan kekuatan kita masih terbatas. Dengan keterbatasan kekuatan dan kemampuan kita maka kita patut mengatakan dan mengakui bahwa hanya Tuhan yang memiliki kekuatan dan mengatasi kelemahan kita dalam kekuatanNya.. Maka kita patut untuk merendahkan hati kepada Dia yang meninggikan kita Ingatlah apa yang dikatakan firmanNya "barangsiapa yang merendahkan hati akan ditinggikan dan barangsiapa yang meninggika hati akan direndahkan".
Dengan kerendahan Allah dalam kelahiran Yesus kedunia pada 2000 tahun yang silam sebagai juruselamat kini Dia ditinggikan dengan para malaikat/ bala tentara Sorga. Dalam kerendahan hati itu kita diajak agar dapat meniru semua kerendahan Alllah dan juga Yesus yang menaati segala perintah Bapaknya, demikian kita dituntut untuk hidup dalam kerendahan hati berbuat melakukan apa yang Allah kehendaki bagi kita. Terlebih dalam mengakhiri tahun 2012 dan memasuki tahun 2013 Kiranya hidup kita senantiasa dalam kerendahan setiap saat. Amin
Tidak ada komentar:
Posting Komentar