Sabtu, 09 Februari 2013

Berdoa Untuk Segala Sesuatu


BERDOA UNTUK SEGALA SESUATU
1 TIMOTIUS 2: 1-6[1]
Jika kita berdoa berarti kita berbicara dengan sang  pencipta, penyelamat dan yang memberi hidup bagi kita, yaitu Allah. Kita berdoa berarti kita berbicara pada Allah sumber segala hidup kita. Sebagai orang Kristen tak boleh jemu-jemu untuk berdoa (Luk. 18: 1). Sekali kita tak berdoa sekali itu juga kita menjauhkan diri dari Tuhan. Dengan kita berdoa berarti kita mendekatkan diri pada Tuhan (bnd. Jak. 4: 8), dengan kita berdoa berarti kita mengetahui keterbatasan kemampuan dan kekuatan kita dalam hidup ini. Oleh karena itu kita harus senantiasa berdoa pada Tuhan. Berdoa pada Tuhan berarti menaikkan pujian atas segala yang kita terima dan miliki dalam hidup ini yang sumbernya dari Tuhan. Dalam doa kita dituntut kesungguhan untuk memohon pada-Nya. Dalam doa kita diajak untuk tetap memiliki iman pada-Nya. Dalam doa kita diajak agar tidak apatis/ tidak bimbang (harus yakin) akan apa yang kita doakan (Mazmur 20: 7-10). Ada berbagai doa yang harus kita panjatkan; doa ucapan syukur (Mazmur 18; 20-21), permohonan (Mazmur 16: 1-7; 25; 26), perlindungan (Mazmur 17: 6-12; ), dan tindakan Allah (Mazmur 21: 8-14). Hal ini boleh kita lakukan secara pribadi dan kelompok dan menyeluruh/ umum.
Dalam perikop kita ini Timotius mengajak dan mengajarkan kita agar kita dapat menaikkan pujian syukur dan permohonan pada Tuhan dengan doa syafaat. Yang dimaksud doa syafaat berarti kita mendoakan seluruhnya baik secara pribadi maupun secara umum. Kita perlu mendoakan orang-orang yang berada dengan kita, berdoa kepada orang-orang yang mengasihi dan yang kita kasihi, kita perlu mendoakan pemerintah/ raja kita, kita perlu mendoakan orang yang sama sekali tidak mengasihi kita. Karena mereka semua sangatlah berarti bagi kita untuk ketentraman, ketenangan dan kebersamaan kita semuanya. Dengan kita mendoakan semuanya itu berarti kita menginginkan kesalehan dan saling menghormati satu dengan yang lainnya. Kita berdoa bagi saudara/i kita itu karena mereka menginginkan sesuatu dukungan dari kita (liht Mazmur 20: 1-6). Berdoa bagi sesama itulah yang dikehendaki oleh Tuhan Juruselamat kita (bnd. Joh. 17: 21). Allah menginginkan dari manusia ciptaan-Nya itu kebersatuan, karena Allah telah menyatukan kita manusia berdosa dengan Jesus penebus itu. Itu makanya Dia disebut Allah yang esa, yang satu. Dan itulah yang menjadi kesaksian setiap orang yang percaya pada-Nya.  
1.         Apa yang saudara ketahui tentang DOA?
2.        Apa tindakan saudara jika disuatu saat DOA saudara terkabul dan belum terkabul?
3.        Jika Doa saudara belum terkabul apa yang harus saudara lakukan?
4.       Jika saudara memiliki suatu masalah dan berdoa tapi doa saudara belum terjawab apa yang saudara lakukan?
5.         Pernahkah saudara berdoa kepada yang saudara kasihi, yang tidak mengasihi saudara, pemimpinmu, (orang lain)?
6.       Apa yang akan saudara doakan bagi perkembangan gereja HKI Paniaran?
Mutiara Kata
1.         Sayap adalah untuk seekor burung, layar adalah untuk sebuah kapal, doa adalah bagi jiwa
2.        Ketika anda bertambah tua, anda akan menemukan bahwa anda memiliki dua pasang tangan, satu pasang untuk diri sendiri, yng lainnya untuk membantu orang lain.


[1] Bahan Penelahan Alkitab PNB HKI Paniaran 03 Pebruari 2013 (PA Padang di Muara)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar